Senin, 11 Oktober 2010

Panduan Praktis Install Windows XP kedalam Flashdisk USB




windows live usb Panduan Praktis Install Windows XP kedalam Flashdisk USBWindows Live CD? udah lupa tuh..
Kalo Windows live CD dari USB Flashdisk? Baru ini menarik..
Begitulah, kali ini saya sampaikan cara praktis membuat USB Flashdisk Anda menjadi pangkalan Sistem Operasi Windows. Kalo dulu Windows harus diinstall di harddisk, kemudian ada yang buat CD Live Windows, sekarang masanya yang praktis-praktis. Flashdisk USB Anda dapat difungsikan sebagai Mobile Operating System dengan memasang WindowsXP di dalamnya. Dengan demikian, Anda tinggal tancap sana-sini, tanpa tergantung pada sistem operasi yang tersedia di PC.

Sounds fun! So, bagaimana caranya? Silakan ikuti langkah berikut ini:
Pertama siapkan peralatan yang dibutuhkan sebagai berikut:
  1. Flashdisk USB minimal 256MB dan maksimal 2GB. Kenapa harus ada batas minimal dan maksimal? Ini disebabkan dua hal. Flashdisk yang terlalu kecil tidak akan mampu menyimpan file sistem Windows. Sementara di sisi lain, jika flashdisk melebihi 2GB kemungkinan besar akan mengalami masalah dengan pembatasan Partisi FAT16 yang akan kita gunakan nantinya.
  2. CD Instalasi Windows dengan SP2 (atau yang lebih tinggi).
  3. Program pemformat Flashdisk USB dari HP: HPUSBFW.EXE. Program ini dapat Anda download di sini.
  4. Program Bart’s Preinstalled Environment Bootable Live Windows CD / DVD, atau sering disebut BartPE. Versi terbaru dari program ini bisa Anda dapatkan di sini.
Kedua, Langkah Instalasi:
  1. Format flashdisk: jalankan HPUSBFW.EXE, format flashdisk dengan file sistem FAT. Agar lebih mudah, beri nama BartPE.
  2. Copy file Boot.ini, NTLDR dan NTDETECT.EXE dari drive C:\[ Instalasi windows]. Agar lebih mudah, nonaktifkan dulu properti hidden file di Explorer. Buka Windows Explorer > Tools > Folder Options > klik Tab View. Hilangkan cek box Hide Extensions for known file types dan Hide protected operating system files, akhiri dengan  [OK].
  3. Boot dari Flashdisk. tentukan setting dari BIOS.
  4. Setelah flashdisk beres, sekarang waktunya mempersiapkan instalasi windows. Copy semua file yang ada dalam CD Instalasi Windows XP minimal dengan SP2 ke dalam sebuah folder. Ingat, program BartPE mensyaratkan minimal WinXP SP2. Di sini saya simulasikan file tersebut dikopi ke dalam C:\Winxpsp2.
  5. Install bartPE/PE Builder. Agar lebih mudah, ikuti saran lokasi penyimpanan file hasil instalasi BartPE. Dalam ilustrasi berikut tampak bahwa PE Builder diinstall di drive C:\pebuilder313. Bagi Anda yang menginstall di folder lain, silakan sesuaikan dengan lokasi instalasi Anda masing-masing.
    install windows usb flashdisk bartpe1 Panduan Praktis Install Windows XP kedalam Flashdisk USB
  6. Sekarang jalankan PE Builder, pilih source instalasi yang tadi sudah di kopi ke C:\Winxpsp2.
    Pastikan Cekbox Create ISO Image dan Burn to ISO tidak dipilih. Selanjutnya klik Build, tunggu proses pembuatan sistem operasi hingga selesai, akhiri dengan Close.
    install windows usb flashdisk001 Panduan Praktis Install Windows XP kedalam Flashdisk USB
  7. Sekarang saatnya menyalin windows build tadi ke dalam flashdisk dengan langkah berikut. Buka windows Command Prompt dari Start > Run > ketik CMD [Enter].
  8. Masuk ke C:\pebuilder313\plugin\peinst dengan mengetikkan perintah pada command prompt ‘cd pebuilder313pluginpeinst [Enter].
  9. Masukkan flashdisk kosong dan ketik ‘PEINST.CMD [ENTER]‘ maka akan muncul 4 pilihan berawalan angka dan satu huruf [Q]uit seperti ilustrasi di bawah.
    install windows usb flashdisk002 Panduan Praktis Install Windows XP kedalam Flashdisk USB
  10. Tekan 1 [Enter], masukkan path dimana letak build yang barusan dibuat, misalnya: C:\pebuilder313\BartPE.
  11. Tekan 2 [Enter] dan masukkan target path berupa huruf yang diberikan windows pada drive USB Flashdisk, misalnya F: sehingga tampak seperti berikut:
    install windows usb flashdisk003 Panduan Praktis Install Windows XP kedalam Flashdisk USB
  12. Sekarang pada menu sudah tampil path source dan destination. selanjutnya tekan 5 [Enter] untuk menginstall Windows pada flashdisk. Ketika muncul konfirmasi tekan tombol 1 sekali lagi.
  13. Tunggu beberapa saat hingga selesai, selanjutnya flashdisk Anda sudah bisa digunakan untuk booting WindowsXP.
Bonus, Cara Menambah aplikasi:
Jika Anda ingin menambah program dalam instalasi Windows XP di Flashdisk, Anda perlu melakukan beberapa langkah yang cukup unik. Secara umum, langkahnya sedikit berbeda dengan proses instalasi yang biasa dilakukan. Jika biasanya program ditambahkan setelah Windows sudah terinstal kali ini justru kebalikannya. Program harus diinstall terlebih dahulu ke dalam paket build Windows XP sebelum diinstall ke dalam Flashdisk.
Sebelumnya memulai, silakan lihat daftar plugin program yang didukung oleh BartPE di folder instalasi PEBuilder. Di komputer yang saya gunakan folder ini ada di C:pebuilder313plugin. Disana akan tampak sebuah file INF dan folder bernama FILES. INF berisi informasi registry protram yang diintal, sementera folder FILES berisi program file yang bersangkutan. Misalnya jika kita ingin mengintall Nero, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengkopi semua file dalam C:\Program files\aheadNero (yang sudah Anda install di PC ) ke C:\pebuilder313\plugin\nero burning romfiles. Dalam kasus ini, folder Nero Burning Rom adalah folder yang sudah dipersiapkan untuk aplikasi Nero.
Selanjutnya, untuk urusan registry, masuk ke dalam C:\pebuilder313\plugin\nero burning rom dan buka PENERO.INF dengan Notepad. Dalam kasus ini PENERO.INF didesain untuk mendukung nero versi 5.x dan 6.x. Oleh karenanya kita perlu memilih baris perintah mana yang akan dijalankan. Isi Nama, Company dan Serial Number yang Anda miliki dan Save. Nanti pada proses pembuatan sistem operasi Windows, Nero otomatis akan dimasukkan dalam paket program.
Cara instalasi seperti ini tidak disarankan karena tidak semua program didukung oleh BartPE, sehingga ada kemungkinan kesalahan registry saat Windows ditulis ke dalam Flashdisk.
Dan satu lagi, jika Anda cermati ada seni tersendiri dalam proses pembuatan Windows Live USB ini. Terkadang, tanpa sebab yang jelas proses instalasi berujung pada pesan Error. Namun, jangan keburu menyerah. Itulah asyiknya berkreasi. Tidak ada ruginya kita mencoba sesuatu yang baru selama kita yakin akan gunanya.. Jika Anda sudah berada di ujung keputus-asaan, sekarang saatnya saya perlu kasih bonus.
Windows XP Live CD dalam bentuk ZIP yang sudah siap dibuat. Silakan baca petunjuk di dalamnya untuk mengetahui cara instalasi.
Bagaimana, Anda tertarik mencoba? Selamat berkarya..

Setting Internet Dengan Modem HP di Ubuntu 8.04

Dengan semakin canggihnya dunia telekomonikasi di dunia termasuk di Indonesia maka yang namanya dunia internet terasa tidak asing lagi terdengar bagi kita, untuk itu di sini saya akan mencoba menuangkan dan berbagi ilmu tentang bagaimana cara setting internet dengan modem HP di Ubuntu, di sini saya menggunakan Ubuntu 8.04 namun bisa juga digunakan di Ubuntu versi lainnya dan mungkin di turunan Ubuntu lainnya.
Hal-hal yang perlu kita siapkan adalah:
  1. Segelas kopi dan sebatang rokok jie sam soe biar kerja kita nyante tapi pasti
  2. Sebuah kompie atu laptop yang sudah terinstall Ubuntu di dalamnya
  3. Sebuah Handphone. Di sini saya menggunakan HP Nokia dan memakai im3 sebagai operator
  4. dan kabel USB untuk menghubungkan antara kompie dan HP
Sesudah semua yang di atas lengkap maka kita akan ke tahap selanjutnya yaitu tahap penyettingan.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Koneksikan antara komputer dan Hp melalui kabel USB
  2. Masuk ke terminal, biasanya terminal/konsul terletak di Application=> Accessories=> Terminal
  3. Ketik di terminal: lsusb, lsusb di sini adalah untuk mengetahui apakah modem HP kita sdh terbaca di ubuntu, biasanya klu suadah terbaca maka hasilnya sebagai berikut:
Bus 004 Device 002: ID 064e:a101 Suyin Corp
Bus 004 Device 001: ID 0000:0000
Bus 003 Device 001: ID 0000:0000 
Bus 002 Device 001: ID 0000:0000 
Bus 001 Device 002: ID 0421:002f Nokia Mobile Phones 
Bus 001 Device 001: ID 0000:0000 
 
4. Ketik di terminal: sudo wvdialconf
   masukkan password anda, maka hasilnya sebagai berikut:
Editing `/etc/wvdial.conf’.
Scanning your serial ports for a modem.
Modem Port Scan<*1>: S0 S1 S2 S3
WvModem<*1>: Cannot get information for serial port.
ttyACM0<*1>: ATQ0 V1 E1 — OK
ttyACM0<*1>: ATQ0 V1 E1 Z — OK
ttyACM0<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 — OK
ttyACM0<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 — OK
ttyACM0<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 — OK
ttyACM0<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0 — OK
ttyACM0<*1>: Modem Identifier: ATI — Nokia
ttyACM0<*1>: Speed 4800: AT — OK
ttyACM0<*1>: Speed 9600: AT — OK
ttyACM0<*1>: Speed 19200: AT — OK
ttyACM0<*1>: Speed 38400: AT — OK
ttyACM0<*1>: Speed 57600: AT — OK
ttyACM0<*1>: Speed 115200: AT — OK
ttyACM0<*1>: Speed 230400: AT — OK
ttyACM0<*1>: Speed 460800: AT — OK
ttyACM0<*1>: Max speed is 460800; that should be safe.
ttyACM0<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0 — OK
Found an USB modem on /dev/ttyACM0.
Modem configuration written to /etc/wvdial.conf.
ttyACM0<Info>: Speed 460800; init “ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0″

5.  langkah selanjutnya adalah kita tinggal mengedit wvdial.conf
caranya:
ketik di terminal: sudo gedit /etc/wvdial.conf
masukkan password anda, maka terlihat secara defaults tampilan wvdial.conf adalah sebagai berikut:

[Dialer Defaults]
Init1 = ATZ
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Modem Type = USB Modem
ISDN = 0
New PPPD = yes
Modem = /dev/ttyACM0
Baud = 460800
; Phone = <…..>
; Username = <….>
; Password = <….>

Kemudian kita edit menjadi sebai berikut:
[Dialer Defaults]
Init1 = ATZ
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Init3 = AT+CGDCONT=1,”ip”,”www.indosat-m3.net”
Stupid Mode = 1
Modem Type = USB Modem
ISDN = 0
New PPPD = yes
Modem = /dev/ttyACM0
Phone = *99***1#
Username = gprs
Password = im3
Baud = 460800

Setelah selesai kita edit maka simpan dengan menekan CTRL+S kemudian keluar dari teks editor CTRL+Q
6.  Kemudian ketik d terminal: sudo wvdial
Di terminal keluar sebagai berikut:

–> WvDial: Internet dialer version 1.60
–> Cannot get information for serial port.
–> Initializing modem.
–> Sending: ATZ
ATZ
OK
–> Sending: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
OK
–> Sending: AT+CGDCONT=1,”ip”,”www.indosat-m3.net”
AT+CGDCONT=1,”ip”,”www.indosat-m3.net”
OK
–> Modem initialized.
–> Sending: ATDT*99***1#
–> Waiting for carrier.
ATDT*99***1#
CONNECT
~[7f]}#@!}!} } }2}#}$@#}!}$}%\}”}&} }*} } g}%~
–> Carrier detected. Starting PPP immediately.
–> Starting pppd at Mon Sep 29 03:59:48 2008
–> Pid of pppd: 7319
–> Using interface ppp0
–> pppd:
��[06][08]��[06][08]��[06][08]
–> pppd:
��[06][08]��[06][08]��[06][08]
–> pppd:
��[06][08]��[06][08]��[06][08]
–> pppd:
��[06][08]��[06][08]��[06][08]
–> local IP address 114.120.0.77
–> pppd:
��[06][08]��[06][08]��[06][08]
–> remote IP address 10.6.6.6
–> pppd:
��[06][08]��[06][08]��[06][08]
–> primary DNS address 202.3.208.10
–> pppd:
��[06][08]��[06][08]��[06][08]
–> secondary DNS address 202.3.210.10
–> pppd:
��[06][08]��[06][08]��[06][08]
Bila di terminal keluar tampilan seprti di atas maka anda suah siap berinternet ria dengan Ubuntu.
Sampai disini dulu sedikit ilmu dari saya semoga ada manfaatnya bagi teman-teman yang mau setting internet dengan modem HP di Ubuntu 8.04.
wassalam